Oke, jangan di-skip, Duta Kacamata akan membahasnya!
Strabismus, atau yang lebih dikenal dengan istilah mata juling, adalah kondisi di mana kedua mata tidak sejajar sehingga tidak dapat fokus pada satu titik secara bersamaan. Satu mata mungkin mengarah lurus ke depan, sedangkan mata lainnya mengarah ke dalam (esotropia), ke luar (eksotropia), ke atas (hipertropia), atau ke bawah (hipotropia). Kondisi ini dapat terjadi secara terus-menerus (konstan) atau hanya pada waktu tertentu (intermiten).
Penyebab:
Strabismus biasanya disebabkan oleh gangguan koordinasi otot-otot mata, tetapi ada banyak faktor yang dapat memicunya, seperti:
1. Faktor genetik: Riwayat keluarga dengan strabismus.
2. Kelainan neurologis: Masalah pada otak atau saraf yang mengontrol otot mata.
3. Kelainan refraksi: Miopia, hipermetropia, atau astigmatisme yang tidak dikoreksi dapat memperburuk strabismus.
4. Cedera mata atau otak: Trauma dapat memengaruhi otot mata atau saraf pengontrolnya.
5. Penyakit lain: Misalnya, cerebral palsy, sindrom Down, atau gangguan penglihatan sejak lahir.
Gejala:
Mata terlihat tidak sejajar.
Penglihatan ganda (diplopia) pada orang dewasa.
Kesulitan memperkirakan jarak.
Mata terasa tegang atau lelah (eye strain).
Pada anak-anak, otak mungkin mengabaikan gambar dari mata yang tidak sejajar, menyebabkan ambliopia (mata malas).
Diagnosis:
Dokter mata akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk:
Tes ketajaman visual.
Pemeriksaan gerakan mata.
Tes refraksi untuk menentukan kebutuhan kacamata.
Pemeriksaan kondisi neurologis jika diperlukan.
Pengobatan:
1. Kacamata atau lensa prisma: Untuk memperbaiki kelainan refraksi atau membantu menyelaraskan penglihatan.
2. Terapi mata (orthoptic exercises): Melatih otot mata agar bekerja lebih baik bersama.
3. Penutup mata (patching): Digunakan pada anak-anak untuk memperkuat mata yang lemah dan mencegah ambliopia.
4. Obat tetes mata atau suntikan botulinum toxin: Kadang digunakan untuk mengendurkan otot mata yang terlalu tegang.
5. Operasi otot mata: Dilakukan jika metode lain tidak berhasil. Operasi ini menyesuaikan panjang atau posisi otot mata untuk mengembalikan kesejajaran.
Pentingnya Deteksi Dini:
Pada anak-anak, penanganan dini sangat penting untuk mencegah gangguan penglihatan permanen. Orang dewasa juga perlu mendapat perawatan karena strabismus dapat memengaruhi kualitas hidup dan rasa percaya diri. Dengan teknologi modern, sebagian besar kasus strabismus dapat diatasi dengan hasil yang memuaskan.
Bagikan informasi ini pada orang yang Anda sayangi, dan jangan lupa follow akun Duta Kacamata untuk tips mata sehat selanjutnya. Terima kasih!
Apa pendapat anda tentang postingan kami? Bila ada ide dan saran, silahkan tuliskan komentar ya. Terima kasih.